Selasa, 27 Agustus 2013

 
                               KIDUNG HATI  BUAT KEMBANG DAN CAMAR KU

Ini hari sudah hampir menjelang larut malam.....,senja tadi bulan purnama masih terlihat di ufuk barat seiring turunya temaran senja,dengan tirai lembayung dan ungu kehijauan bak layar sutra dipentas sandiwara......Subahanalloh....lidah ku memuja MU.duhai penciptaku........
                                                                                                          Sekitarku  kini sepi,deru motor dan bus sekali kali terdengar nyaring diselingi lolongan anjing dan suara jengkrik dan detak jam dinding kamar menemaniku memainkan tust labtob mengurai huruk menyusun kata menjadi kalimat indah untuk dibaca.......
Begitulah sabda pujangga terdahulu........sebagai ungkapan dari relung hati terdalam tak terkecuali diri ini.
                 Dalam kesendirian suasana sepi terkadang dibutuhkan sebab disanalah hati berbicara di
masa lalu dan masa yang akan datang......namun suasana sepi yang berkepanjangan tak perlu,sebab akan berakibat buruk.Maka setiap mentari pagi masih bersinar diufuk timur dengan sinar cemerlang pandang dan hirup lah udara pagi itu seiring kicauan burung yang merdu.basuh wajah mu dengan wudhukmu bentangkan
sajadahmu  bersujud dan ungkapkanlah kata dan cintamu pada NYA sampai temaran senja di ufuk barat kembali kau nikmati atas izin ,kuasa dan kasih sayang NYA padamu...........begitulah lah hari hari terlewatkan
dengan aktivitas hidup yang penuh misteri bagi yang berfikir dan bertanya KEMANA....surga atau neraka.....
 Duhai....kembang dan camar yang bertabur ditaman dan awan ku ringankan langkah dengan gerak kokoh lengan mu demi paruh burung camar kecil disarang mu karena mereka ingin lepas jua bagai engkau.Jangan
kau terlelap dengan indah nya dunia dan senandung rindu malam yang memukau........Lihat lah aku dan dia yang engkau sanjung.Jangan terpukau dan terlena akan desisan lembar-lembar ajaib yang melayang diatas
telapak tangan mu...........Tetapi tanya selalu dihati mu.adakah aku berbuat seperti  " mereka berdua"?......
kunanti jawab mu dan mata ku dan dia  kan menatap selalu..................

oleh Dame Tobing,agustus 26.2013
untuk kembang dan camar ku.

 


Sabtu, 08 Juni 2013



                             *********** KAPAN AKU ......BESAR YA ...NEK*********
               
 Saat itu ibu,ayahku tak dirumah karena pamanku meninggal mereka sedang berkabung dirumah oma ibuku,kami terpaksa kumpul dengan abang dan kedua kakak ku dirumah nenek dari ayah. yang cukup luas.memang disanalah kami dilahirkan.Ketika itu kami semua cucu,menantu dan anak nenekku berada disana.Jumlah kami anak-anak ada sembilan orang aku boleh dikata yang ketiga dari yang terkecil.Kadang mereka semua suka mencubit dan mengganggu kesenangan ku saat bermain.kadang aku menangis,kadang aku cemberut karena kesal tapi kadang aku juga balas jail sama mereka.Jika mereka ingin membalas  kejailan ku ,aku lari kepelukan nenekku untuk berlindung aku senang sekali jika mereka dibentak ,Lalu kupeluk dan kucium nenekku.Tiba tiba uda dan bou berencana ingin pergi kekolam renang sekedar rekreasi .Mereka sibuk sekali ngomomg.kadang tak ku mengerti tujuannya.mereka saling tertawa mereka bicara uang Kami berempat  diam saling melirik kelihatannya kami tak iku serta.aku diam kakakku udah nangis.lalu nenek melirikku dan tersenyum padaku.ada secuil harapan.
         - Ayo marliah.....nenek juga ikut.......lalu nenek berkemas bawa alat mandi dan salin kami pun bersorak ria
Di pemandian betapa senangnya hatiku ramai jga disana ada kakak-kakak ,abang;abang lag iberenang dan bercanda ria siram-siraman.senang aku melihatnya,tibatiba kudengar suara nenek memanggilku aku kaget dan berlari padanya. - Dedek mandi  disana ya......sama kakak ya.kata nenek pdaku.
.  seraya membuka bajuku -Yah.... nek .   jawabku singkat dengan pelahan aku turun ketangga kolam airnya jernih dingin.kutatap keua kakak abangku senang sekali berenang berseluncurdan kecebur ke air penuh tawa ria.aku tak berani turun aku tak bisa berenang aku hanya penonton.Tibatiba rasaku ada yang mendorongku ke air rasa kaget sehebatnya .  aku menangis sekuat suaraku sempat kulihat nenekku menjerit dan berlari menarik lenganku.kemudian aku tenang dalam dekapannnya.kemudian dituntunnya aku berenang meskipun rasa takut ku belum  hilanga akhirnya kuberanikan diriku naik keseluncuran ,meluncur terus seakan terbang  kedua tangan  nenekku terbentang seraya menangkapku dan tertawa ria menolong ku.betapa senang nya hatiku. Kulihat... lagi kakak ,abang  ku berlari dan berenang  lagi bersemburan saling tertawa semakin menambah kekagumanku pada mereka yang  sudah besar....,termenung aku sejenak dengan menaruh tanganku dimulut sambil menggigil menahan kedinginan .nenatapku....KAPAN YA......NEK AKU SEPERTI MEREKA.?......  kataku  seraya menatap nenekku yang duduksantai ditepi kolam.seaya terseyum padaku.


  dari dedek( resmira zaskya) untk nenek tercinta
  8 juni 2013.






Selasa, 07 Mei 2013

red onion


                 
B a w a n g   M e r a h
Warna mu merah bata
Tempatmu berbiak diantara pasir dan bebatuan
Kau adalah idola.
Tak terpisahkan dengan kaum perempuan
Tanpamu rasanya kurang
Sering airmataku terurai bila kuingin padamu
Mengapa  kini kau susah terjangkau
Mereka kumpul kau ditempat tinggi dan sunyi
Mereka tukar kau dengan lembar lembar ajaib yang berlimpah ruah
Dan aku.........meringis berpeluh mencarimu......dan kau berkata.....
Matamu berkedip dari celah tumpukan temanmu.....
Kuambil kau sedikit dengan lembar ajaib ku yang banyak
Karena aku tak terpisahkan darimu.
Kapan.....kapan kau menghias stoplesku....
Dengan aroma yang memukau seleraku........
Karena tanpa mu aku susah.....

   Silindung maret 20 2013 by dltobing.

Jumat, 15 Februari 2013

~ G A L A U ~




 
G   a   l   a  u
Riak air telaga itu tergambar nyata dihempas angin barat bekejaran menuju satuarah
Bagaikan  gambaran hati gundah tak terlukiskan dikarenakan camar camar yang
Telah terbang mengepak sayap dicakrawala biru.........
Tanpa tali kendali bunda lagi,perahu berlayar dengan nakhoda mu
Mengharungi membelah samudra luas.....
Tetapi mengapa kamu lupa,akan untaian mutiara bunda
Mengapa kau ganti dengan kilauan dan gemerlap nya isi dunia?.....
Kini kau terpuruk.......terlilit akar akar hidup yang mematikan impian
Kini kau tedampar......terkandas dibatu cadas nan tajam.
Bunda menangis......menangisi yang terkasih....
Gemerincing logam dan suara lembarlembar ajaib membuat kamu terlena.
Adakah kau tau akan aku melangkah tertatih,mengais dengan jemari perih
Mengucur keringat pedih menetes di hati
Ataukah ku hanya sekedar asal muasal mu?....
Ataukah hanya lumbung disisi  istanamu?........
Berikan aku jawab mu......
Berikan aku lakon  tanpa sandiwara mu.
Agar hati ini tentram,air mata pun akan terhenti,
Denyut nadi ku pun seiring denting jam dinding kamar ku.
Itupun.....Jika kau inginkan diusia senja ku.............

                  Dari.dame tobing
                   5 desmbr 2012