G a
l a u
Riak air telaga itu tergambar nyata
dihempas angin barat bekejaran menuju satuarah
Bagaikan gambaran hati gundah tak terlukiskan
dikarenakan camar camar yang
Telah terbang mengepak sayap
dicakrawala biru.........
Tanpa tali kendali bunda lagi,perahu
berlayar dengan nakhoda mu
Mengharungi membelah samudra luas.....
Tetapi mengapa kamu lupa,akan untaian
mutiara bunda
Mengapa kau ganti dengan kilauan dan
gemerlap nya isi dunia?.....
Kini kau terpuruk.......terlilit akar
akar hidup yang mematikan impian
Kini kau tedampar......terkandas
dibatu cadas nan tajam.
Bunda menangis......menangisi yang
terkasih....
Gemerincing logam dan suara
lembarlembar ajaib membuat kamu terlena.
Adakah kau tau akan aku melangkah
tertatih,mengais dengan jemari perih
Mengucur keringat pedih menetes di
hati
Ataukah ku hanya sekedar asal muasal
mu?....
Ataukah hanya lumbung disisi istanamu?........
Berikan aku jawab mu......
Berikan aku lakon tanpa sandiwara mu.
Agar hati ini tentram,air mata pun
akan terhenti,
Denyut nadi ku pun seiring denting jam
dinding kamar ku.
Itupun.....Jika kau inginkan diusia
senja ku.............
Dari.dame tobing
5 desmbr 2012