Jumat, 15 Februari 2013

~ G A L A U ~




 
G   a   l   a  u
Riak air telaga itu tergambar nyata dihempas angin barat bekejaran menuju satuarah
Bagaikan  gambaran hati gundah tak terlukiskan dikarenakan camar camar yang
Telah terbang mengepak sayap dicakrawala biru.........
Tanpa tali kendali bunda lagi,perahu berlayar dengan nakhoda mu
Mengharungi membelah samudra luas.....
Tetapi mengapa kamu lupa,akan untaian mutiara bunda
Mengapa kau ganti dengan kilauan dan gemerlap nya isi dunia?.....
Kini kau terpuruk.......terlilit akar akar hidup yang mematikan impian
Kini kau tedampar......terkandas dibatu cadas nan tajam.
Bunda menangis......menangisi yang terkasih....
Gemerincing logam dan suara lembarlembar ajaib membuat kamu terlena.
Adakah kau tau akan aku melangkah tertatih,mengais dengan jemari perih
Mengucur keringat pedih menetes di hati
Ataukah ku hanya sekedar asal muasal mu?....
Ataukah hanya lumbung disisi  istanamu?........
Berikan aku jawab mu......
Berikan aku lakon  tanpa sandiwara mu.
Agar hati ini tentram,air mata pun akan terhenti,
Denyut nadi ku pun seiring denting jam dinding kamar ku.
Itupun.....Jika kau inginkan diusia senja ku.............

                  Dari.dame tobing
                   5 desmbr 2012