Sabtu, 06 November 2010

PENUGGU MALAM

           PENUNGGU  MALAM


dikelam malam membelam
roda-roda bus malam  beradu dengan aspal hitam
juga dengan kerikil dilobang  melompong dijalanan
menderu dan mendesis
bak ular melata menepis akar dan cadas
kan menyentak mimpi indahku ……
langkah terseok ,mata pedih mengedip
menanggal grendel pintu ku

lidah kelu menyahut sapa aroma malam
terpaksa kuberi apa mereka pinta
karena itu  sudah janji tanpa kompromi
demi lembar-lembar ajaib
yang didamba dalam bergumul

nada sumbang,angkuh dan sombong
nada lembut merayu
hangar bingar  tawa terbahak mengoyak malam
tiada sungkan dan segan
tumpah ruah  diantara gigi dan lidah

semua kuraup dengan diam
itulah aku penunggu malam
terbungkus malam ,menanti……..
akan gemerincing uang terbilang
menantang  tantangan mendatang……


Ria Tobing.
lahan ku
20 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar